<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (14/06/2022)</strong> – Kegiatan Penyerahan Hadiah Lomba Gebogan Aturan lan Penjor yang diikuti oleh yowana dari masing-masing Banjar Adat di Desa Adat Padang Luwih, bertempat di Wantilan Kertha Kencana Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih pada Minggu (12/6), yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata MK, M.M., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Bendesa Adat Padang Luwih, I Gusti Ngurah Oka Suradarma, beserta Prajuru Desa Adat Padang Luwih, Manggala Yowana Prasada Amertha Desa Adat Padang Luwih, I Nyoman Agus Adiprawira, S.M., Manggala Acara Agus Adi Sapta Gunawan, Jro Mangku Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih beserta perwakilan STT dari banjar Kwanji, banjar Gaji, banjar Pendem, banjar Jeroan, banjar Celuk, banjar Tegaljaya. Kegiatan ini adalah serangkaian dari Piodalan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih yaitu pada Pemacekan Agung, Senin, 13 Juni 2022. Gebogan Aturan yang telah dibuat akan dihaturkan di Pura pada saat piodalan dan Penjor merupakan sekaligus sebagai kelengkapan upcara piodalan.</p> <p style="text-align: justify;">Manggala Yowana Prasada Amertha menuturkan dimana generasi muda kami wadahi untuk berkreativitas, berkualitas dan berkuantitas, dibalik kualitas dan kuantitas yang luar biasa dari sekaa teruna yang ada di Desa Adat Padang Luwih, Lomba Penjor dan Gebogan Aturan ini adalah salah satu edukasi dimana dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang tahu memberi tahu ini lah yang memacu potensi-potensi yang ada, generasi muda menjadi tahu makna dan filosofi sesuai dengan tema kita yaitu “Jati Mula” yang artinya menanam pengertian, pamahaman dan makna yang sejati dalam penjor dan gebogan aturan ini. Untuk perlombaan ini kami mengangkat bahan-bahan yang alami sekaligus kita mengkampanyekan “go green” sebagai generasi muda yang peduli akan lingkungan. Sebagai bagian dari Edukasi bagi generasi muda dalam memahami konsep dasar penjor dan gebogan aturan, mengenai antusias sekaa teruna di Desa Adat Padang Luwih sudah luar biasa. “<em><strong>Saya harap melalui perlombaan ini menjadikan rasa saling memiliki, kekeluragaan sesama sekaa teruna di Desa Adat Padang Luwih ini, kemudian partisipasi sekaa teruna/I di masing-masing banjar ditingkatkan lagi, mari kita berkreasi dan berinovasi, kita adalah tongkat estafet selanjutnya di Desa Adat Padang Luwih ini</strong></em>,” Pungkasnya.</p> <p style="text-align: justify;">Manggala Acara Lomba Penjor lan Gebogan Aturan Desa Adat Padang Luwih menambahkan kegiatan lomba penjor dan gebogan ini merupakan kegiatan yang memberi edukasi tentang tata cara membuat penjor dan gebogan sesuai dengan tatanan Agama Hindu. Memperhatikan potensi sekaa teruna se-we wewidangan Desa Adat Padang Luwih yang sedianya memiliki bakat dan potensi untuk terus mengembangkan kreatifitasnya, untuk dewan juri dari majelis kebudayaan provinsi Bali dan di dampingi masing-masing 2 orang juri dari Desa Adat. Untuk output nya, menjalani kebersamaan dan kerja sama antaran peserta dengan peserta yang lain dan menjadikan generasi muda se-Desa Adat Padang Luwih lebih kreatif tanpa mengurangi makna dari penjor dan gebogan tersebut. “<em><strong>Tanggapan saya dalam kegiatan perlombaan ini dari para yowana sangat  antusias melihat kerja sama yang di lakukan oleh peserta terhadap peserta lain saat mendirikan penjor dari masing-masing peserta, saya selaku ketua panitia sangat memukau kreatifitas dari sekaa teruna se- Desa Adat Padang Luwih. Walaupun ini pertama kali nya kami membuat pegelaran lomba penjor dan gebogan, para sekaa teruna benar-benar antusias dan menampilkan rasa menyama braya</strong></em>,” Ungkapnya. <strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Kegiatan Lomba Penjor dan Gebogan Aturan Yowana se Desa Adat Padang Luwih
28 Jun 2022